Langsung ke konten utama

Terakhir

kuharap ketika tulisan ini terbaca oleh sekian pasang mata yang masih peduli kepada makna dari kata kata, aku hanya ingin kalian tak lagi terbawa dalam suasana yang aku tulis. tetaplah kepada perasaan Anda hari ini dan saat ini juga sebelum aku membawa kalian kepada duniaku yang ingin kuakhiri.

baiklah, entah berapa macam kejadian yang aku lalui akhir akhir ini. perasaan yang tak bisa aku jelaskan. aku benci keadaan ini. saat diriku sendiri pun tak tau apa yang sedang aku rasakan. lalu, bagaimana aku bisa bercerita kepada orang lain dan juga kepada blog ini?

aku tak pernah mendapat jawaban pada saat itu. berpuluh puluh menit aku habiskan untuk diam tanpa menulis. itu durasi terlama bagiku tanpa mengungkapkan sedikitpun perasaanku.

perasaanku sedang bertengkar hebat dengan otakku. keinginanku tak lagi bersahabat dengan kenyataan. aku bingung. dan aku tak punya tempat untuk meneriakkan seluruh isi hatiku. tak ada seseorang yang menyediakan telinganya untukku. bibirku terlalu beku untuk mencairkan sebagian rasa yang ingin terucap. sampai pada akhirnya air mata ini jatuh kepada orang orang dan di tempat yang tidak semestinya melihatku tampak begitu buruk. buruk! sangat buruk! hingga aku terlalu sulit mempercayai bahwa inilah aku yang seburuk ini.

mungkin ini adalah sebuah epilog dari rangkaian tulisan yang menginap terlalu lama dalam blog ini. aku hanya ingin mengakhiri yang biasanya aku lakukan pada blog ini. sebelum nanti aku benar benar tak lagi menulis untukmu, aku masih berjanji pada diriku untuk menuliskan 3 hal di blog ini. dan 3 hal itu masih dalam batas pemikiranku. sesegera mungkin aku postkan disini. segera! karena terlalu lama hanya akan membuatku lebih buruk lagi.

terima kasih kepada seluruh pembaca yang menyempatkan waktunya untuk menghargai tulisanku.
disinilah tempatku memulai berangan angan menjadi penulis maka disini pula aku mengakhirinya.
sampai waktu benar benar memberi jawaban atas segala yang sedang mengganggu pikiranku.

3 hal yang akan aku tuliskan setelah postingan ini boleh berisi tentang yang ingin kalian baca. jadi jangan segan untuk memberi ide. terima kasih sekali lagi.

pamit
#the great words


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aplikasi Seven Segmen ATMega16 dengan CVAVR

Postingan kali ini bertujuan untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh guru Jurusan mengenai ATMega16. Dan materi ini diambil dari : http://kecoakacau.blogspot.com/2011/02/aplikasi-seven-segmen-atmega19-dengan.html. Seperti kita ketahui Seven segmen adalah suatu komponen elektronika yang digunakan untuk penampil angka.  Dalam Post ini akan dijelaskan cara menampilkan seven segmen tetapi dengan bahasa pemrograman yang berbeda yaitu dengan menggunakan bahasa pemrograman CVAVR atau Code Vision AVR. Hardware Hardware penampil seven segmen adalah sebagai berikut. Program CodeVisionAVR #include (mega16.h) #include (delay.h) void main(void) { unsigned char seven[10]={0b11000000,0b11001111,0b10100100,0b10110000,0b10011001,0b10010010,0b10000010,0b11111000,0b10000000,0b10010000}; unsigned int n=0; DDRC=0xFF; while (1)       {       PORTC=seven[n];       delay_ms(100); ...

kisah lebam

mungkin ada kisah yang tak kau tuturkan padaku cuma kau rekam lalu terbenam di matamu yang lebam berulang kali kulihat kau lipat merah kenangan berjarak perjalanan kilat barat percintaan kesedihan dan kemarahan kau bungkus dengan senyuman senyummu adalah malam yang tenggelam di pembakaran aspal pekat kopimu yang sulit kuhapal meski kudzikirkan namamu di setiap jengkal musim aku selalu terjungkal di licin harimu yang bacin mungkin memang tak perlu kau gantungkan koma di hatimu cukup titik atau tanda seru dan aku akan tenggelam bersama serbuk malam di kopimu yang hitam. Gema Yudha

follow your heart

helooo, welcome to the awkward words . tonight. i will tell you for something . something hurt ? noooo happiness ? maybe noo no no so what ? yeah, it is about the doubtfull thing, it can make me very very very confused. why ? when i got 2 choise and i have to choose the best something. i feel very worried. i don't know what i must choose. however, whatever i always lift up my hand to pray for Allah for the best choise. because in every conclusion , we have to take a risk of our consistency to choose the best way .  (lagi galau gak jelas ) hehe  ^.^