Langsung ke konten utama

kisah lebam

mungkin ada kisah yang tak kau tuturkan padaku
cuma kau rekam lalu terbenam di matamu yang lebam
berulang kali kulihat kau lipat merah kenangan
berjarak perjalanan
kilat barat percintaan
kesedihan dan kemarahan
kau bungkus dengan senyuman

senyummu adalah malam yang tenggelam di pembakaran aspal
pekat kopimu yang sulit kuhapal
meski kudzikirkan namamu di setiap jengkal musim
aku selalu terjungkal di licin harimu yang bacin

mungkin memang tak perlu
kau gantungkan koma di hatimu
cukup titik atau tanda seru
dan aku akan tenggelam
bersama serbuk malam
di kopimu yang hitam.

Gema Yudha

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aplikasi Seven Segmen ATMega16 dengan CVAVR

Postingan kali ini bertujuan untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh guru Jurusan mengenai ATMega16. Dan materi ini diambil dari : http://kecoakacau.blogspot.com/2011/02/aplikasi-seven-segmen-atmega19-dengan.html. Seperti kita ketahui Seven segmen adalah suatu komponen elektronika yang digunakan untuk penampil angka.  Dalam Post ini akan dijelaskan cara menampilkan seven segmen tetapi dengan bahasa pemrograman yang berbeda yaitu dengan menggunakan bahasa pemrograman CVAVR atau Code Vision AVR. Hardware Hardware penampil seven segmen adalah sebagai berikut. Program CodeVisionAVR #include (mega16.h) #include (delay.h) void main(void) { unsigned char seven[10]={0b11000000,0b11001111,0b10100100,0b10110000,0b10011001,0b10010010,0b10000010,0b11111000,0b10000000,0b10010000}; unsigned int n=0; DDRC=0xFF; while (1)       {       PORTC=seven[n];       delay_ms(100); ...

follow your heart

helooo, welcome to the awkward words . tonight. i will tell you for something . something hurt ? noooo happiness ? maybe noo no no so what ? yeah, it is about the doubtfull thing, it can make me very very very confused. why ? when i got 2 choise and i have to choose the best something. i feel very worried. i don't know what i must choose. however, whatever i always lift up my hand to pray for Allah for the best choise. because in every conclusion , we have to take a risk of our consistency to choose the best way .  (lagi galau gak jelas ) hehe  ^.^