Langsung ke konten utama

3 bocah pemimpi

Senja berhenti menampakkan keanggunanya. 
Hanya ada 3 bocah duduk di depan sepasang bola mataku. 
Aku hanya bisa mengamati dan mendengarkan pembicaraan singkat mereka.
 Usiaku menutup segala kemungkinan untuk sekedar bergabung bersama mereka.
aku terlalu tua untuk ikut dalam gurauan mereka. 
Ketika hampir kualihkan pandangku dari obrolan lucu itu, 
aku mendengar mereka menyebut tentang impian. 
Yang kudengar salah satu berkata dia ingin jadi artis, 
yang lain berkata dia ingin jadi arsitektur 
dan yang terakhir berkata ingin menjadi presiden. 
Lalu mereka dengan serempak bertanya: kalau kakak mau jadi apa? 
Aku terperangah , lalu memberikan senyum simpul. 
"coba saja aku masih sepolos 3 bocah itu,aku pasti bisa menjawab dengan lantang", pikirku.
 Hanya saja terlintas pertanyaan mengapa aku tidak sehebat 3 bocah pemimpi itu dengan impian yang diyakininya.?!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aplikasi Seven Segmen ATMega16 dengan CVAVR

Postingan kali ini bertujuan untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh guru Jurusan mengenai ATMega16. Dan materi ini diambil dari : http://kecoakacau.blogspot.com/2011/02/aplikasi-seven-segmen-atmega19-dengan.html. Seperti kita ketahui Seven segmen adalah suatu komponen elektronika yang digunakan untuk penampil angka.  Dalam Post ini akan dijelaskan cara menampilkan seven segmen tetapi dengan bahasa pemrograman yang berbeda yaitu dengan menggunakan bahasa pemrograman CVAVR atau Code Vision AVR. Hardware Hardware penampil seven segmen adalah sebagai berikut. Program CodeVisionAVR #include (mega16.h) #include (delay.h) void main(void) { unsigned char seven[10]={0b11000000,0b11001111,0b10100100,0b10110000,0b10011001,0b10010010,0b10000010,0b11111000,0b10000000,0b10010000}; unsigned int n=0; DDRC=0xFF; while (1)       {       PORTC=seven[n];       delay_ms(100); ...

kisah lebam

mungkin ada kisah yang tak kau tuturkan padaku cuma kau rekam lalu terbenam di matamu yang lebam berulang kali kulihat kau lipat merah kenangan berjarak perjalanan kilat barat percintaan kesedihan dan kemarahan kau bungkus dengan senyuman senyummu adalah malam yang tenggelam di pembakaran aspal pekat kopimu yang sulit kuhapal meski kudzikirkan namamu di setiap jengkal musim aku selalu terjungkal di licin harimu yang bacin mungkin memang tak perlu kau gantungkan koma di hatimu cukup titik atau tanda seru dan aku akan tenggelam bersama serbuk malam di kopimu yang hitam. Gema Yudha

follow your heart

helooo, welcome to the awkward words . tonight. i will tell you for something . something hurt ? noooo happiness ? maybe noo no no so what ? yeah, it is about the doubtfull thing, it can make me very very very confused. why ? when i got 2 choise and i have to choose the best something. i feel very worried. i don't know what i must choose. however, whatever i always lift up my hand to pray for Allah for the best choise. because in every conclusion , we have to take a risk of our consistency to choose the best way .  (lagi galau gak jelas ) hehe  ^.^