Dalam hujan aku
termenung
Dingin yang bergulat
menyelimuti tubuhku
Kucuran air hujan yang
mengalir di depan mata
Aku butuh setitik api
yang menyala
Untuk sekedar
menetralkan suhu tubuhku
Hujan telah membuatku
tersadar
Akan kerinduanku pada
seseoramg
Senyum hangatnya telah membakar
hujan
Dia seperti nyala api
yang kecil
Goyah bila tertiup
angin
Namun terus mencoba
membakar mata hatiku
Api itu akan terus
berkobar
Beriringan dengan deras
hujan dan desir angin
Ketika api mulai padam
Maka rinduku perlahan
sirna tertelan hujan
Tapi aku akan selalu
menyalakan api kerinduan
Di tengah hujan yang
mengingatkanku padamu sang terkasih
Komentar
Posting Komentar