Langsung ke konten utama

Terpaksa Membisu

aku bangun lebih awal pagi ini. bangun dari keadaan yang tidak biasanya. entah mengapa semalam dan mungkin malam malam berikutnya tidak akan menjadi malam yang indah bagiku. kali ini aku ikhlas menikmati malamku tanpa sepenggal ingatan tentang seseorang. ingatan tentang betapa berarti dirinya di hidupku. mungkin dia tak pernah menyadari. aku hanya diam dan membiarkan waktu berjalan bagaimana mestinya.

di dunia ini mungkin tidak ada yang berubah. segala ketetapan memang sudah menjadi perjanjian dari Tuhan kepada seluruh ciptaan Nya. ya aku yakin bahwa dunia memang tidak akan berubah. namun hanya bertambah atau berkurang kadarnya. Mungkin saja tidak ada sahabat atau musuh yang sejati. sahabat tidak akan selamanya abadi untuk tetap menjadi sahabat, atau sahabat tidak akan berubah menjadi musuh yang sejati. yang ada hanyalah bertambah atau berkurangnya rasa cinta dan benci.

pada dasarnya Tuhan menciptakan manusia itu sama . sama sama dalam keadaan yang baik. hanya manusia itu sendiri lah yang mengubah kadar mereka menjadi lebih baik atau lebih buruk. #hehe maaf pembicaraan berjalan melenceng dari yang semestinya.

lanjut ....
diam bukan berarti lemah, mereka yang diam hanyalah sedang memperbaiki diri mencari letak kesalahan dirinya sendiri. kita tidak bisa mencintai orang lain dengan baik ketika kita pun tidak bisa mencintai diri sendiri. kita tidak bisa menyalahkan orang lain kalau sebenarnya diri kita lah yang sebenarnya punya banyak kesalahan.

pagiku tidak lagi tertawa penuh semangat
malamku tidak lagi damai, aku takut aku tak bisa memperbaiki kedamaian yang terjadi sebelumnya.
di ruangan yang penuh sesak ini. aku bukan hanya sulit bernafas , melainkan sulit berbicara dan melihat apa yang sedang terjadi padaku. aku bahkan tidak sanggup jika harus menerjemahkan bahasa tubuhku yang kian menyedihkan saat ku ketahui dirinya tak lagi seperti dulu. sepertinya aku memang perlu membisu walaupun sebenarnya aku punya banyak alasan untuk berbicara.

Komentar

  1. andai aku pandai merangkai kalimat sepertimu hahahah

    BalasHapus
  2. hahaha, tapi kamu pandai mencuri hatiku kog :D

    BalasHapus
  3. beeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeehhhhh aku tersandung

    BalasHapus
  4. ehm manusia alay baru jatuh dari pohon -__-

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aplikasi Seven Segmen ATMega16 dengan CVAVR

Postingan kali ini bertujuan untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh guru Jurusan mengenai ATMega16. Dan materi ini diambil dari : http://kecoakacau.blogspot.com/2011/02/aplikasi-seven-segmen-atmega19-dengan.html. Seperti kita ketahui Seven segmen adalah suatu komponen elektronika yang digunakan untuk penampil angka.  Dalam Post ini akan dijelaskan cara menampilkan seven segmen tetapi dengan bahasa pemrograman yang berbeda yaitu dengan menggunakan bahasa pemrograman CVAVR atau Code Vision AVR. Hardware Hardware penampil seven segmen adalah sebagai berikut. Program CodeVisionAVR #include (mega16.h) #include (delay.h) void main(void) { unsigned char seven[10]={0b11000000,0b11001111,0b10100100,0b10110000,0b10011001,0b10010010,0b10000010,0b11111000,0b10000000,0b10010000}; unsigned int n=0; DDRC=0xFF; while (1)       {       PORTC=seven[n];       delay_ms(100); ...

kisah lebam

mungkin ada kisah yang tak kau tuturkan padaku cuma kau rekam lalu terbenam di matamu yang lebam berulang kali kulihat kau lipat merah kenangan berjarak perjalanan kilat barat percintaan kesedihan dan kemarahan kau bungkus dengan senyuman senyummu adalah malam yang tenggelam di pembakaran aspal pekat kopimu yang sulit kuhapal meski kudzikirkan namamu di setiap jengkal musim aku selalu terjungkal di licin harimu yang bacin mungkin memang tak perlu kau gantungkan koma di hatimu cukup titik atau tanda seru dan aku akan tenggelam bersama serbuk malam di kopimu yang hitam. Gema Yudha

follow your heart

helooo, welcome to the awkward words . tonight. i will tell you for something . something hurt ? noooo happiness ? maybe noo no no so what ? yeah, it is about the doubtfull thing, it can make me very very very confused. why ? when i got 2 choise and i have to choose the best something. i feel very worried. i don't know what i must choose. however, whatever i always lift up my hand to pray for Allah for the best choise. because in every conclusion , we have to take a risk of our consistency to choose the best way .  (lagi galau gak jelas ) hehe  ^.^