aku berjalan,
menghantam angin kencang yang menghalangi langkahku
ya hidup ini berat
karenanya kakiku tak lagi ramah pada daun-daun yang berserakan di tanah
tak juga pedulikan batu-batu mungil yang berlaku kasar terhadapku
semakin jauh aku melangkah
dosaku kepada daun-daun itu semakin besar
perasaan kepada batu-batu mungil kian menyakitkan
entah apa yang membuat dunia tampak tak adil di mataku
aku berhenti dalam sebuah jejak panjang
memperhatikan daun dan batu yang setia menemani setiap langkahku tertatih
aku bertanya heran tentang daun itu,
mengapa kelembutanmu membuatku tak rela melukaimu?
aku bertanya dengan sangat lembut pada batu itu
mengapa kau begitu keras dan menyebalkan bagiku ?
serentak mereka menjawab
karena aku ingin berjalan bersamamu
menjadi saksi bisu perjalanan menuju kesuksesanmu
mendengarnya , aku sangat berterima kasih
dan menjadikan mereka teman dalam suka dukaku
di setiap tanah yang menerima mereka menyambut kedatanganku .
terima kasih
menghantam angin kencang yang menghalangi langkahku
ya hidup ini berat
karenanya kakiku tak lagi ramah pada daun-daun yang berserakan di tanah
tak juga pedulikan batu-batu mungil yang berlaku kasar terhadapku

dosaku kepada daun-daun itu semakin besar
perasaan kepada batu-batu mungil kian menyakitkan
entah apa yang membuat dunia tampak tak adil di mataku
aku berhenti dalam sebuah jejak panjang
memperhatikan daun dan batu yang setia menemani setiap langkahku tertatih
aku bertanya heran tentang daun itu,
mengapa kelembutanmu membuatku tak rela melukaimu?
aku bertanya dengan sangat lembut pada batu itu
mengapa kau begitu keras dan menyebalkan bagiku ?
serentak mereka menjawab
karena aku ingin berjalan bersamamu
menjadi saksi bisu perjalanan menuju kesuksesanmu
mendengarnya , aku sangat berterima kasih
dan menjadikan mereka teman dalam suka dukaku
di setiap tanah yang menerima mereka menyambut kedatanganku .
terima kasih
Komentar
Posting Komentar