ketika kamu meyakini satu hal yang kamu anggap terbaik bagimu, tidak ada lagi alasan yang bisa membuatmu mundur selangkah, atau berhentik sedetik. percayalah pada satu hal yang membuatmu damai. Membuat pikiranmu bergerak bebas dalam sebuah kemerdekaan berpikir. Teruslah berjalan, bahkan berlari dengan pasti. Ada saat yang memang menjadi sebuah revolusi bagi diri sendiri. Saat kau merasa bahwa dirimu butuh berbalik arah ke tempat yang kau anggap lebih baik, ke satu tujuan yang kau anggap lebih akurat nilai kebenarannya. Namun harus kau pahami kebenaran yang hakikat dimiliki manusia adalah sebuah kesalahan. Benar adanya jika manusia adalah sumber dari sebuah kesalahan. Tetapi tak lantas ini semua membuatmu terus menerus melakukan kesalahan. Ini hanya sebuah reminder bagi diri untuk jaga jarak dan menjauhi sedikit saja kesalahan, mustahil memang karena diam pun bisa berarti sebuah kesalahan. Lantas apa gunanya melekat dalam diri manusia sebuah akal dan pikiran? tidak lain untuk membena...